NAMA : LAYALIA BAHIROH
NIM : 061410054
MK : Curriculum and Material
Development
FKIP 5B
1. Kurikululm memiliki peranan yang penting dan
strategis dalam pembelajaran di sekolah, terutama dalam mencapai
keberhasilan pendidikan.
a.
Setujukah saudara terhadap pernyataan tersebut, serta
ungkapan alasan saudara?
Jawaban :
Iya, saya setujuh dengan pernyataan diatas. Alasannya
karena dalam dunia pendidikan, salah satu kunci untuk menentukan kualitas
lulusannya adalah kurikulum pendidikannya, dan kurikulum merupakan sesuatu yang
dijadikan pedoman dalam segala kegiatan pendidikan yang dilakukan, termasuk
kegiatan belajar mengajar di kelas.oleh karena itu suatu kurikulum sangatlah
penting dalam pembelajaran disekolah, seperti halnya Pendidikan tidak akan
berjalan dengan lancar apabila tidak ada yang mengendalikan jalannya proses
pendidikan ini, yang mengendalikan jalannya proses pendidikan adalah kurikulum
(Hasibuan (2010:20).
b.
Jelaskan pengertian kurikulum menurut beberapa ahli serta
berikan penjelasan saudara!
Jawaban :
·
Pengertian Kurikulum Menurut Kerr, J. F (1968) : adalah sebuah pembelajaran yang dirancang dan
dilaksanakan dengan individu dan berkelompok baik di luar maupun di dalam
sekolah.
Penjelasan: Kurikulum
menurut Kerr,J.F menjelaskan bahwa sistem pembelajaran yang dirancang dan
dilaksanakan oleh individu dan berkelompok baik diluar maupun di dalam sekolah
itu merupakan kurikulum,.
·
Pengertian Kurikulum Menurut George A. Beaucham (1976) : adalah dokumen tertulis yang mengandung isi
mata pelajaran yang diajar kepada peserta didik melalui berbagai mata
pelajaran, pilihan disiplin ilmu, rumusan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Penjelasan : bahwa
kurikulum menurut George A. Beaucham yaitu merupakan dokumen tertulis yang
didalamnya mengandung isi mata pelajaran yang diajarkan kepada peserta didik
melalui berbagai mata pelajaran, pilihan disiplin ilmu, rumusan masalah dalam
kehidupan sehari-hari.
·
Pengertian Kurikulum Menurut UU. No. 20 Tahun 2003
: Pengertian kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pengajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan nasional.
Penjelasan : bahwa
kurikulum menurut UU.No.20 Tahun 2003 kesimpulannya bahwa kurikulum merupakan
suatu perangkat yang disiapkan oleh lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan yang ditetapkan. Sedangkan satuan pendidikan menurut
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1.
2.
Dalam
pengembangan kurikulum perlu memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan antara
lain : prinsip relevansi, prinsip
fleksibilitas, dan prinsip kontiuitas. Jelaskan masing-masing prinsip diatas!
Jawaban :
Ø Prinsip Relevansi
Relevansi keluar (Eksternal), yaitu tujuan, isi, dan proses belajar yang
tercakup dalam kurikulum itu sendiri. Maksudnya tujuan, isi, dan proses belajar
yang tercakup dalam kurikulum hendaknya relevan dengan tuntutan kebutuhan dan
perkembangan masyarakat, yang menyiapkan siswa untuk bisa hidup dan bekerja
dalam masyarakat. Isi kurikulum mempersiapkan siswa sekarang dan siswa yang
akan datang untuk tugas yang ada dalam perkembangan masyarakat.
Relevansi didalam
(Internal), yaitu adanya kesesuaian atau kosistensi antara komponen-komponen
kurikulum yaitu antara tujuan, isi proses penyampaian dan penilaian. Relevansi
ini menunjukkan suatu keterpaduan kurikulum.
Ø Prinsip Fleksibilitas
Fleksibilitas sebagai salah satu
prinsip pengembangan kurikulum dimaksudkan adanya ruang gerak yang memberikan
sedikit kelonggaran dalam melakukan atau mengambil suatu keputusan tentang
suatu kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pelaksana kurikulum di lapangan.
Kurikulum juga hendaknya memiliki sifat lentur atau fleksibel. Kurikulum
mempersiapkan anak untuk kehidupan sekarang dan yang akan datang, di sini dan
ditempat lain, bagi anak yang memiliki latar belakang dan kemampuan yang
berbeda. Suatu kurikulum yang baik adalah kurikulum yang berisi hal-hal yang
solid, tetapi dalam pelaksanaannya mungkin terjadinya penyesuaian-penyesuaian
berdasarkan kondisi daerah, waktu maupun kemampuan, dan latar belakang anak.
Ø Prinsip Kontinuitas (Kesinambungan)
Perkembangan dan proses belajar
anak berlangsung secara berkesinambungan, tidak terputus-putus atau
berhenti-berhenti. Oleh karena itu, pengalaman-pengalaman belajar yang
disediakan kurikulum juga hendaknya berkesinambungan antara satu tingkat kelas,
dengan kelas lainnya, antara satu jenjang pendidikan dengan jenjang lainnya,
juga antara jenjang pendidikan dengan pekerjaan. Pengembangan kurikulum perlu
dilakukan serempak bersama-sama, perlu selalu ada komunikasi dan kerja sama
antara para pengembangan kurikulum sekolah dasar dengan SMP, SMA, dan Perguruan
Tinggi.
3.
Berbagai perubahan kurikulum pernah dilakukan oleh
pemerintah sebagai usaha memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan di
Indonesia. Berikan penjelasan terkait dengan arah dan karakteristik beberapa
istilah yang pernah digunakan sebagai nama perubahan kurikulum dibawah ini :
Jawaban :
a.
Kurikulum CBSA
Arah kurilulum CBSA,
menitik beratkan pada keaktifan siswa yang
merupakan inti dari kegiatan
belajar yang diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan seperti mendengarkan,
berdiskusi dan sebagainya.
Karakteristik kurikulum CBSA antara lain :
·
Pembagian
tahapan pelajran disekolah dengan sistem caturwulan
·
Pembelajaran di sekolah lebih berorientasi
kepada materi pelajaran/isi, sehingga materi pelajaran cukup padat.
·
Memberlakukan satu sistem kurikulum untuk semua
siswa di seluruh Indonesia. Kurikulum ini bersifat kurikulum inti sehingga
daerah yang khusus dapat mengembangkan pengajaran sendiri disesuaikan dengan
lingkungan dan kebutuhan masyarakat sekitar.
b.
Kurikulum KBK
Arah Kurikulum KBK, Mengembangkan potensi peserta didik untuk menghadapi
perannya dimasa datang dengan mengembangkan sejumlah kecakapan hidup, kecakapan
hidup adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk mau dan berani menghadapi
problem hidup dan kehidupan secara wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara
proaktif dan kreatif mencari dan menemukan solusi sehingga mampu mengatasinya.
Karakteristik kurikulum KBK antara lain :
·
Menekankan pada ketercapain kompetensi siswa baik secara
individual maupun klasikal.
·
Berorientasi pada hasil belajar ( learning outcomes ) dan
keberagaman.
·
Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber
belajar lainya yang memenuhi unsur edukatif.
·
Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam
upaya penguasaan dan pencapaian suatu kompetensi.
c.
Kurikulum KTSP
Arah kurikulum KTSP, Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik, dan guru harus mengetahui bagaimana
memberikan kemudahan (facilitiate of learning) kepada peserta didik, agar
mereka mampu berinteraksi dengan lingkungan eksternal sehingga terjadi
perubahan perilaku sesuai dengan yang dikemukakan salam standar isi (SI) dan
standar kompetensi lulusan (SKL).
Karakteristik kurikulum KTSP antara lain :
·
Pemberian
otonomi luas kepada sekolah dan satuan pendidikan
·
Partisipasi
masyarakat dan orang tua yang tinggi
·
Kepemimpinan
yang demokratis dan professional
·
Tim kerja yang
kompak dan transparan
d.
Kurikulum 2013
Arah kurikulum 2013 mengarah ke konsep ideal, untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan
hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
Karakteristik kurikulum 2013 antara lain :
·
mengembangkan
keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu,
kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik
·
sekolah
merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana
dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat
dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar
·
mengembangkan
sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi
di sekolah dan masyarakat
·
memberi
waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan
keterampilan
·
kompetensi
dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam
kompetensi dasar matapelajaran
·
kompetensi
inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses
pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam
kompetensi inti
·
kompetensi
dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmatapelajaran dan jenjang
pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
4.
Berikan penjelasan saudara tentang landasan pengembangan kurikulum
; landasan filosofis, sosiologis, psikologis, perkembangan ilmu dan teknologi!
Jawaban :
a. Landasan Filosofis
Landasan Filosofis,
yaitu asumsi-asumsi tentang hakikat realitas, hakikat manusia, hakikat
pengetahuan, dan hakikat nilai yang menjadi titik tolak dalam mengembangkan
kurikulum. Asumsiasumsi filosofis tersebut berimplikasi pada permusan tujuan pendidikan,
pengembangan isi atau materi pendidikan, penentuan strategi, serta pada peranan
peserta didik dan peranan pendidik.
b. Landasan Sosiologis
Landasan sosial budaya, adalah asumsi-asumsi yang bersumber dari
sosiologi dan antrofologi yang dijadikan titik tolak dalam mengembangkan
kurikulum. Karakterstik sosial budaya di mana peserta didik hidup
berimplikasi pada program pendidikan yang akan dikembangkan.
c. Landasan Psikologis
Landasan
psikologis, adalah asumsi-asumsi yang bersumber dari psikologi yang
dijadikan titik tolak dalam mengembangkan kurikulum. Ada dua jenis psikologi
yang harus menjadi acuan yaitu psikologi perkembangan dan psikologi belajar.
Psikologi perkembangan mempelajari proses dan karaktersitik perkembangan
peserta didik sebagai subjek pendidikan, sedangkan psikologi belajar
mempelajari tingkah laku peserta didik dalam situasi belajar. Ada tiga jenis
teori belajar yang mempunyai pengaru besar dalam pengembangan kurikulum, yaitu
teori belajar kognitif, behavioristik, dan humanistic.
d.
Landasan
Perkembangan Ilmu dan Teknologi
Landasan ilmiah dan
teknologi, adalah asumsi-asumsi yang bersumber dari hasil-hasil riset atau
penelitian dan aplikasi dari ilmu pengetahuan yang menjadi titik tolak
dalam mengembangkan kurikulum. Pengembangan kurikulum membutuhkan sumbangan
dari berbagai kajian ilmiah dan teknologi baik yang bersifat hardware maupun
software sehingga pendidikan yang dilaksanakan dapat menyesuaikan diri dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
No comments:
Post a Comment