Thursday, November 10, 2016

Pertemuan Singkat



Berawal dari sebuah pertemuan yang sangat singkat, Yuli adalah salah satu mahasiswa swasta di Jawa Timur, dulu dia mempunyai teman SMA bernama Ani. Ani ini dulu pada waktu SMA mempunyai pacar namanya Anton dia lebih tua 2 tahun dari Ani, sewaktu Ani asyik jalan-jalan berdua bersama Anton, tidak sengaja mereka bertemu dengan Yuli yang posisinya lagi bersepeda motor sendiri di jalan , dan Yuli pun menyapa Ani “ Hey Ani mau kemana ? cyeee sama siapa itu, pacarnya ya ?? “ dan Ani pun menjawab sapaan dari Yuli “ hehe ( sambil tersenyum) Mau jalan-jalan Yul, “  dan mereka berdua melanjutkan perjalannya. Suatu ketika beberapa bulan kemudian Ani dikabarkan putus dengan pacarnya, karena pacarnya mau melanjutkan kuliah di universitas Surabaya. Dan Yuli mendengar kabar tersebut, sontak Yuli terkejut dan di dalam hatinya berkata “ Alhamdulillah putus juga “ . berawal dari pertemuan yang sangat singkat dulu Yuli mempunyai perasaan terhadap Anton yang kini menjadi mantan pacar Ani. Selang beberapa hari setelah Anton putus dengan Ani , Yuli mulai berhubungan dan menjalin pertemanan dengan Anton, meski Yuli mempunyai pacar tapi dia masih berhubungan baik dengan Anton.
Beberapa tahun kemudian Yuli mempunyai pacar namanya Kevin, mereka sudah lama pacaran dan sampai sekarang masih pacaran, tetapi hati yuli masih menginginkan Anton yang menjadi pacarnya bukan Kelvin. Hp yuli berbunyi dan sontak Yuli kaget ternyata Anton mengirim sms ke Yuli dia bilang “ hay Yuli , gimana kabarnya ? ..........................................

Tuesday, November 8, 2016

Kurikululm memiliki peranan yang penting dan strategis dalam pembelajaran di sekolah, terutama dalam mencapai keberhasilan pendidikan.



NAMA           : LAYALIA BAHIROH
NIM                : 061410054
MK                 : Curriculum and Material Development
FKIP 5B

1.      Kurikululm memiliki peranan yang penting dan strategis dalam pembelajaran di sekolah, terutama dalam mencapai keberhasilan  pendidikan.
a.       Setujukah saudara terhadap pernyataan tersebut, serta ungkapan alasan saudara?
Jawaban :
Iya, saya setujuh dengan pernyataan diatas. Alasannya karena dalam dunia pendidikan, salah satu kunci untuk menentukan kualitas lulusannya adalah kurikulum pendidikannya, dan kurikulum merupakan sesuatu yang dijadikan pedoman dalam segala kegiatan pendidikan yang dilakukan, termasuk kegiatan belajar mengajar di kelas.oleh karena itu suatu kurikulum sangatlah penting dalam pembelajaran disekolah, seperti halnya Pendidikan tidak akan berjalan dengan lancar apabila tidak ada yang mengendalikan jalannya proses pendidikan ini, yang mengendalikan jalannya proses pendidikan adalah kurikulum (Hasibuan (2010:20).

b.      Jelaskan pengertian kurikulum menurut beberapa ahli serta berikan penjelasan saudara!
Jawaban :
·         Pengertian Kurikulum Menurut Kerr, J. F (1968) :  adalah sebuah pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan dengan individu dan berkelompok baik di luar maupun di dalam sekolah.
Penjelasan: Kurikulum menurut Kerr,J.F menjelaskan bahwa sistem pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan oleh individu dan berkelompok baik diluar maupun di dalam sekolah itu merupakan kurikulum,.
·         Pengertian Kurikulum Menurut George A. Beaucham (1976) : adalah dokumen tertulis yang mengandung isi mata pelajaran yang diajar kepada peserta didik melalui berbagai mata pelajaran, pilihan disiplin ilmu, rumusan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Penjelasan : bahwa kurikulum menurut George A. Beaucham yaitu merupakan dokumen tertulis yang didalamnya mengandung isi mata pelajaran yang diajarkan kepada peserta didik melalui berbagai mata pelajaran, pilihan disiplin ilmu, rumusan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
·         Pengertian Kurikulum Menurut  UU. No. 20 Tahun 2003 : Pengertian kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pengajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Penjelasan : bahwa kurikulum menurut UU.No.20 Tahun 2003 kesimpulannya bahwa kurikulum merupakan suatu perangkat yang disiapkan oleh lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang ditetapkan. Sedangkan satuan pendidikan menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1.

2.      Dalam pengembangan kurikulum perlu memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan antara lain : prinsip relevansi,  prinsip fleksibilitas, dan prinsip kontiuitas. Jelaskan masing-masing prinsip diatas!

Jawaban :
Ø  Prinsip Relevansi
              Relevansi keluar (Eksternal), yaitu tujuan, isi, dan proses belajar yang tercakup dalam kurikulum itu sendiri. Maksudnya tujuan, isi, dan proses belajar yang tercakup dalam kurikulum hendaknya relevan dengan tuntutan kebutuhan dan perkembangan masyarakat, yang menyiapkan siswa untuk bisa hidup dan bekerja dalam masyarakat. Isi kurikulum mempersiapkan siswa sekarang dan siswa yang akan datang untuk tugas yang ada dalam perkembangan masyarakat.
              Relevansi didalam (Internal), yaitu adanya kesesuaian atau kosistensi antara komponen-komponen kurikulum yaitu antara tujuan, isi proses penyampaian dan penilaian. Relevansi ini menunjukkan suatu keterpaduan kurikulum.

Ø  Prinsip Fleksibilitas
              Fleksibilitas sebagai salah satu prinsip pengembangan kurikulum dimaksudkan adanya ruang gerak yang memberikan sedikit kelonggaran dalam melakukan atau mengambil suatu keputusan tentang suatu kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pelaksana kurikulum di lapangan. Kurikulum juga hendaknya memiliki sifat lentur atau fleksibel. Kurikulum mempersiapkan anak untuk kehidupan sekarang dan yang akan datang, di sini dan ditempat lain, bagi anak yang memiliki latar belakang dan kemampuan yang berbeda. Suatu kurikulum yang baik adalah kurikulum yang berisi hal-hal yang solid, tetapi dalam pelaksanaannya mungkin terjadinya penyesuaian-penyesuaian berdasarkan kondisi daerah, waktu maupun kemampuan, dan latar belakang anak.

Ø  Prinsip Kontinuitas (Kesinambungan)
              Perkembangan dan proses belajar anak berlangsung secara berkesinambungan, tidak terputus-putus atau berhenti-berhenti. Oleh karena itu, pengalaman-pengalaman belajar yang disediakan kurikulum juga hendaknya berkesinambungan antara satu tingkat kelas, dengan kelas lainnya, antara satu jenjang pendidikan dengan jenjang lainnya, juga antara jenjang pendidikan dengan pekerjaan. Pengembangan kurikulum perlu dilakukan serempak bersama-sama, perlu selalu ada komunikasi dan kerja sama antara para pengembangan kurikulum sekolah dasar dengan SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi.













3.      Berbagai perubahan kurikulum pernah dilakukan oleh pemerintah sebagai usaha memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Berikan penjelasan terkait dengan arah dan karakteristik beberapa istilah yang pernah digunakan sebagai nama perubahan kurikulum dibawah ini :

Jawaban :

a.      Kurikulum CBSA
Arah kurilulum CBSA, menitik beratkan pada keaktifan siswa yang merupakan inti dari kegiatan belajar yang diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan seperti mendengarkan, berdiskusi dan sebagainya.
Karakteristik kurikulum CBSA antara lain :
·         Pembagian tahapan pelajran disekolah dengan sistem caturwulan
·         Pembelajaran di sekolah lebih berorientasi kepada materi pelajaran/isi, sehingga materi pelajaran cukup padat.
·         Memberlakukan satu sistem kurikulum untuk semua siswa di seluruh Indonesia. Kurikulum ini bersifat kurikulum inti sehingga daerah yang khusus dapat mengembangkan pengajaran sendiri disesuaikan dengan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sekitar.
b.      Kurikulum KBK
Arah Kurikulum KBK, Mengembangkan potensi peserta didik untuk menghadapi perannya dimasa datang dengan mengembangkan sejumlah kecakapan hidup, kecakapan hidup adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk mau dan berani menghadapi problem hidup dan kehidupan secara wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari dan menemukan solusi sehingga mampu mengatasinya.
Karakteristik kurikulum KBK antara lain :
·         Menekankan pada ketercapain kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal.
·         Berorientasi pada hasil belajar ( learning outcomes ) dan keberagaman.
·         Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainya yang memenuhi unsur edukatif.
·         Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan dan pencapaian suatu kompetensi.

c.       Kurikulum KTSP
Arah kurikulum KTSP, Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik, dan guru harus mengetahui bagaimana memberikan kemudahan (facilitiate of learning) kepada peserta didik, agar mereka mampu berinteraksi dengan lingkungan eksternal sehingga terjadi perubahan perilaku sesuai dengan yang dikemukakan salam standar isi (SI) dan standar kompetensi lulusan (SKL).
Karakteristik kurikulum KTSP antara lain :
·         Pemberian otonomi luas kepada sekolah dan satuan pendidikan
·         Partisipasi masyarakat dan orang tua yang tinggi
·         Kepemimpinan yang demokratis dan professional
·         Tim kerja yang kompak dan  transparan
d.      Kurikulum 2013
Arah kurikulum 2013 mengarah ke konsep ideal, untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
Karakteristik kurikulum 2013 antara lain :
·         mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik
·         sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar
·         mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat
·         memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan
·         kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran
·         kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti
·         kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).






















4.      Berikan penjelasan saudara tentang landasan pengembangan kurikulum ; landasan filosofis, sosiologis, psikologis, perkembangan ilmu dan teknologi!
Jawaban :

a.      Landasan Filosofis
Landasan Filosofis, yaitu asumsi-asumsi tentang hakikat realitas, hakikat manusia, hakikat pengetahuan, dan hakikat nilai yang menjadi titik tolak dalam mengembangkan kurikulum. Asumsiasumsi filosofis tersebut berimplikasi pada permusan tujuan pendidikan, pengembangan isi atau materi pendidikan, penentuan strategi, serta pada peranan peserta didik dan peranan pendidik.

b.      Landasan Sosiologis
   Landasan sosial budaya, adalah asumsi-asumsi yang bersumber dari sosiologi dan antrofologi yang dijadikan titik tolak dalam mengembangkan kurikulum. Karakterstik sosial budaya di mana peserta didik hidup  berimplikasi pada  program pendidikan yang akan dikembangkan.

c.       Landasan Psikologis
Landasan psikologis, adalah asumsi-asumsi yang bersumber dari psikologi yang  dijadikan titik tolak dalam mengembangkan kurikulum. Ada dua jenis psikologi yang harus menjadi acuan yaitu psikologi perkembangan dan psikologi belajar. Psikologi perkembangan mempelajari proses dan karaktersitik perkembangan peserta didik sebagai subjek pendidikan, sedangkan psikologi belajar mempelajari tingkah laku peserta didik dalam situasi belajar. Ada tiga jenis teori belajar yang mempunyai pengaru besar dalam pengembangan kurikulum, yaitu teori belajar kognitif, behavioristik, dan humanistic.

d.      Landasan Perkembangan Ilmu dan Teknologi
Landasan ilmiah dan teknologi, adalah asumsi-asumsi yang bersumber dari hasil-hasil riset atau penelitian dan aplikasi dari ilmu pengetahuan yang menjadi titik  tolak dalam mengembangkan kurikulum. Pengembangan kurikulum membutuhkan sumbangan dari berbagai kajian ilmiah dan teknologi baik yang bersifat hardware maupun software sehingga pendidikan yang dilaksanakan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Knowledge

KNOWLEDGE Knowledge.io adalah platform multi-faceted dengan teknologi kriptografi yang canggih, menciptakan pendekatan pengguna-sen...